Seorang ilmuwan atheis tiba-tiba datang
disebuah masjid kecil dan langsung berteriak-
teriak seperti seorang pasukan terluka...
"siapakah orang yang paling Alim diantara
kalian?? Sungguh aku ingin mengajaknya
berdebat tentang Tuhan kalian. Sebab menurutku
keberadaan Tuhan kalian sungguh tidak masuk
diakal...Ayo, siapa yang mau berdebat denganku,
aku bersumpah, aku akan memeluk agama kalian
kalau kalian bisa menjawab pertanyaanku
dengan ilmiah, tapi kalau tidak, maka aku akan
beritakan kepada semua orang, bahwa Agama
kalian adalah Agama dari sekumpulan orang-
orang yang Bodoh.." teriaknya
Semua orang tampak menahan amarah
yang meluap-luao mendengar teriakan
orang tadi.Tapi tiba-tiba mereka
dikejutkan oleh suara seorang anak
remaja berusia belasan tahun yang
manyanggupi untuk menjawab pertanyaan
orang tersebut. Melihat bocah itu, orang
Atheis tadi tertawa terbahak-bahak
sambil berkata...
"Dimana imam kaliann hah?? Kenapa kalian
hanya mengutus seorang anak kecil??"
Remaja itu tampak tenang seraya menjawab :
"katakan saja apa pertanyaanmu orang
sombong...!!"
"baikah kalau kau memang bisa, pertanyaan ku
ialah :
Satu, Kalau Tuhanmu yang menciptakan Alam
semesta ini beserta isinya, lalu siapakah yang
menciptakan Tuhan kalian................??
Yang kedua,jelaskan padaku Bagimana kelak
manusia akan makan dan minum disurga tanpa
membuang kotoran sama sekali. sebagaimana
yang dikatakan nabi kalian?? Sungguh ini sangat
tidak masuk akal...
Yang ketiga, tunjukka padaku, bagaimana bentuk
Tuhan kalian itu...
Dan pertanyaan terakhir, bagaimana mungkin
Tuhanmu menghukum Iblis didalam api neraka
sedangkan mereka sendiri tercipta dari Api??
Bukankah ini sebuah kebodohan??" Kata orang
itu dengan pongahnya
Remaja itu dengan tenang berkata...
Hanya itu saja pertanyaanmu?? Baiklah akan aku
jawab...
Pertanyaan yang pertama. coba kau jawab juga
pertanyaanku, berapakah Bilangan sebelum
angka satu??"
Orang itu menjawab
"tentu saja Nol"
Apakah kamu yakin bahwa tidak ada angka yang
membentuk bilangan angka satu dengan bilangan
sebelumnya, sebagaiman bilangan dua terbentuk
dari satu ditambah satu??"
Orang itu kembali menjawab :
"Tentu saja, orang bodah pun tahu bahwa tidak
ada bilangan sebelum angka satu, dia tidak
tercipta oleh apapun dari bilangan sebelumnya"
"Nah, kalau engkau menyadari bahwa angka satu
tidak tercipta dari angka sebelumnya, lalu apa
kesulitanmu memhami bahwa Tuhan itu maha
menciptakan dan tidak ada sesuatu sebelum
Tuhan yang satu itu??"
Orang Atheis itupun terdiam...
"Sekarang pertanyaanmu yang kedua, tolong
jawab juga pertanyaanku, Semua manusia
sebelum terlahir ke dunia ini berada di dalam
Rahim ibunya. Dia makan dan minum dalam
rahim ibunya, lalu bagaiman Bayi itu buang
air??"
Orang Atheis itu menjawab :
"Itu bisa saja terjadi, karena bisa keluar
menjadi zat-zat tertentu di tubuh ibunya..."
"kalau begitu apa kesulitanmu memahami bahwa
manusia bisa makan dan minum tanpa buang air
di syurga nanti??"
Orang itu kembali terdiam....
Tak menunggu lama, tiba-tiba pemuda itu
mengambil pasir dibawahnya lalu
menyiramkannya ke muka orang atheis itu.
Tentu saja orang tersebut meraung kesakitan
karena merasa sakit dan marah. Sudahlah dia
dikalahkan dalam debat dua pertanyaa
sebelumnya, sekarangpun dia malah disiram
pasir diwajahnya...
"hai pemuda dungu, kenapa kau malah menyiram
wajahku dengan pasir?? Apa kau putus asa
menjawab pertanyaanku selanjutnya??" Tanya
orang itu
"Kenapa engaku berteriak-teriak seperti itu?
Apakah engkau merasa sakit?? Aku tidak
percaya, mana buktinya kalau engkau sakit, aku
ingin melihat, bagaiman bentuk rasa sakit itu"
Pemuda itu balas bertanya
"Tentu saja sakit, sakit sekali, bagaimana
mungkin kau akan melihat sakit yang kurasakan,
dia tidak bisa dilihat, dia hanya bisa dirasakan,
dasar bocah Dungu.." Jawabnya masih dengan
kesakitan
"Nah, sebenarnya siapakah yang dungu diantara
kita??
Kamu berkata bahwa sakit itu tidak bisa dilihat,
tapi hanya bisa dirasakan, lalu kenapa Engkau
mengingkari adanya Tuhan hanya karena engkau
tidak bisa melihatnya??
Apakah engkau tidak merasakan kehadiran Tuhan
disetiap pengaturan Alam yang begitu sempurna
ini??"
"Dan ini juga jawaban atas pertanyaanmu yang
terakhir..Bukankah engkau sebagai manusia
tercipta dari Tanah? lalu mengapa engkau juga
merasakan sakit ketika ku siramkan tanah di
tubuhmu??
Maka apa susahnya Tuhan membuat Iblis
kesakitan di dalam Api neraka meski ia juga
terbuat dari api?"
Orang itu tampak tertunduk sambil menyadari
kesalahnnya. Sedangkan orang-orang disekitar
Masjid pun ramai memuji kecerdasan pemuda
itu.
disebuah masjid kecil dan langsung berteriak-
teriak seperti seorang pasukan terluka...
"siapakah orang yang paling Alim diantara
kalian?? Sungguh aku ingin mengajaknya
berdebat tentang Tuhan kalian. Sebab menurutku
keberadaan Tuhan kalian sungguh tidak masuk
diakal...Ayo, siapa yang mau berdebat denganku,
aku bersumpah, aku akan memeluk agama kalian
kalau kalian bisa menjawab pertanyaanku
dengan ilmiah, tapi kalau tidak, maka aku akan
beritakan kepada semua orang, bahwa Agama
kalian adalah Agama dari sekumpulan orang-
orang yang Bodoh.." teriaknya
Semua orang tampak menahan amarah
yang meluap-luao mendengar teriakan
orang tadi.Tapi tiba-tiba mereka
dikejutkan oleh suara seorang anak
remaja berusia belasan tahun yang
manyanggupi untuk menjawab pertanyaan
orang tersebut. Melihat bocah itu, orang
Atheis tadi tertawa terbahak-bahak
sambil berkata...
"Dimana imam kaliann hah?? Kenapa kalian
hanya mengutus seorang anak kecil??"
Remaja itu tampak tenang seraya menjawab :
"katakan saja apa pertanyaanmu orang
sombong...!!"
"baikah kalau kau memang bisa, pertanyaan ku
ialah :
Satu, Kalau Tuhanmu yang menciptakan Alam
semesta ini beserta isinya, lalu siapakah yang
menciptakan Tuhan kalian................??
Yang kedua,jelaskan padaku Bagimana kelak
manusia akan makan dan minum disurga tanpa
membuang kotoran sama sekali. sebagaimana
yang dikatakan nabi kalian?? Sungguh ini sangat
tidak masuk akal...
Yang ketiga, tunjukka padaku, bagaimana bentuk
Tuhan kalian itu...
Dan pertanyaan terakhir, bagaimana mungkin
Tuhanmu menghukum Iblis didalam api neraka
sedangkan mereka sendiri tercipta dari Api??
Bukankah ini sebuah kebodohan??" Kata orang
itu dengan pongahnya
Remaja itu dengan tenang berkata...
Hanya itu saja pertanyaanmu?? Baiklah akan aku
jawab...
Pertanyaan yang pertama. coba kau jawab juga
pertanyaanku, berapakah Bilangan sebelum
angka satu??"
Orang itu menjawab
"tentu saja Nol"
Apakah kamu yakin bahwa tidak ada angka yang
membentuk bilangan angka satu dengan bilangan
sebelumnya, sebagaiman bilangan dua terbentuk
dari satu ditambah satu??"
Orang itu kembali menjawab :
"Tentu saja, orang bodah pun tahu bahwa tidak
ada bilangan sebelum angka satu, dia tidak
tercipta oleh apapun dari bilangan sebelumnya"
"Nah, kalau engkau menyadari bahwa angka satu
tidak tercipta dari angka sebelumnya, lalu apa
kesulitanmu memhami bahwa Tuhan itu maha
menciptakan dan tidak ada sesuatu sebelum
Tuhan yang satu itu??"
Orang Atheis itupun terdiam...
"Sekarang pertanyaanmu yang kedua, tolong
jawab juga pertanyaanku, Semua manusia
sebelum terlahir ke dunia ini berada di dalam
Rahim ibunya. Dia makan dan minum dalam
rahim ibunya, lalu bagaiman Bayi itu buang
air??"
Orang Atheis itu menjawab :
"Itu bisa saja terjadi, karena bisa keluar
menjadi zat-zat tertentu di tubuh ibunya..."
"kalau begitu apa kesulitanmu memahami bahwa
manusia bisa makan dan minum tanpa buang air
di syurga nanti??"
Orang itu kembali terdiam....
Tak menunggu lama, tiba-tiba pemuda itu
mengambil pasir dibawahnya lalu
menyiramkannya ke muka orang atheis itu.
Tentu saja orang tersebut meraung kesakitan
karena merasa sakit dan marah. Sudahlah dia
dikalahkan dalam debat dua pertanyaa
sebelumnya, sekarangpun dia malah disiram
pasir diwajahnya...
"hai pemuda dungu, kenapa kau malah menyiram
wajahku dengan pasir?? Apa kau putus asa
menjawab pertanyaanku selanjutnya??" Tanya
orang itu
"Kenapa engaku berteriak-teriak seperti itu?
Apakah engkau merasa sakit?? Aku tidak
percaya, mana buktinya kalau engkau sakit, aku
ingin melihat, bagaiman bentuk rasa sakit itu"
Pemuda itu balas bertanya
"Tentu saja sakit, sakit sekali, bagaimana
mungkin kau akan melihat sakit yang kurasakan,
dia tidak bisa dilihat, dia hanya bisa dirasakan,
dasar bocah Dungu.." Jawabnya masih dengan
kesakitan
"Nah, sebenarnya siapakah yang dungu diantara
kita??
Kamu berkata bahwa sakit itu tidak bisa dilihat,
tapi hanya bisa dirasakan, lalu kenapa Engkau
mengingkari adanya Tuhan hanya karena engkau
tidak bisa melihatnya??
Apakah engkau tidak merasakan kehadiran Tuhan
disetiap pengaturan Alam yang begitu sempurna
ini??"
"Dan ini juga jawaban atas pertanyaanmu yang
terakhir..Bukankah engkau sebagai manusia
tercipta dari Tanah? lalu mengapa engkau juga
merasakan sakit ketika ku siramkan tanah di
tubuhmu??
Maka apa susahnya Tuhan membuat Iblis
kesakitan di dalam Api neraka meski ia juga
terbuat dari api?"
Orang itu tampak tertunduk sambil menyadari
kesalahnnya. Sedangkan orang-orang disekitar
Masjid pun ramai memuji kecerdasan pemuda
itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar